Minggu, 03 Juni 2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

NAMA SEKOLAH     : SMA/ MA
 MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
SEMESTER                : II
KELAS                       : XI

 STANDAR KOMPETENSI
Menulis : Mengungkapkan informasi dalam bentuk proposal, surat dagang, karangan ilmiah
   

KOMPETENSI DASAR



    INDIKATOR


Menulis proposal untuk berbagai keperluan

  Kognitif
    proses
    Menemukan unsur-unsur  proposal
    Menemukan perbedaan proposal kegiatan, penelitian, penyusunan karya tulis, dan proposal bantuan dana atau fasilitas

   Produk
    Mengidentifikasi unsur-unsur proposal
    Menunjukkan jenis-jenis proposal
    Menjelaskan tentang tujuan menulis proposal
    Psikomotor
    Menulis proposal kegiatan

  Afektif    Karakter
    tanggung jawab
    tekun
    kreatif
    kritis
     disiplin



    Keterampilan sosial
    Bertanya dengan bahasa yang baik dan benar
    Menyumbang ide
    Membantu teman yang mengalami kesulitan
    TUJUAN PEMBELAJARAN

    Kognitif

     Proses
Setelah  membaca  dan  memahami  proposal,  siswa  secara mandiri diharapkan dapat
    Menemukan unsur-unsur proposal
    Menemukan perbedaan proposal kegiatan, penelitian, penyusunan karya tulis, dan proposal bantuan dana atau fasilitas

    Produk
Setelah menemukan hasil pencapaian tujuan proses di atas, siswa secara mandiri diharapkan dapat
    Mengidentifikasi unsur-unsur proposal
    Menunjukkan jenis-jenis proposal
    Menjelaskan tentang tujuan menulis proposal

    Psikomotor

Setelah menentukan dan memahami hasil pencapaian tujuan produk di atas, siswa secara mandiri diharapkan dapat menulis proposal kegiatan

    Afektif

    Karakter
Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dengan memperlihatkan kemajuan dalam berperilaku yang meliputi sikap
    tanggung jawab
    tekun
    kreatif
    kritis
     disiplin

    Keterampilan sosial
Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dengan memperlihatkan kemajuan kecakapan sosial yang meliputi
    Bertanya dengan bahasa yang baik dan benar
    Menyumbang ide
    Membantu teman yang mengalami kesulitan

    MATERI PEMBELAJARAN

    Contoh proposal

Unsur-unsur proposal
    pendahuluan
    latar belakang
    tujuan
    waktu dan tempat pelaksanaan
    sasaran
    acara dan kegiatan
    susunan kepanitiaan
    anggaran
    penutup

    MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
    Pendekatan: Pembelajaran Kontekstual 
    Model Pembelajaran: Kunjung karya
    Metode: penugasan, diskusi dan unjuk kerja

    BAHAN DAN MEDIA
    Contoh proposal
    LKS
    Kertas HVS
    ALAT
    Spidol
    Format evaluasi
    Pedoman penilaian dan penskoran

    SKENARIO PEMBELAJARAN

NomorKegiatan Penilaian Pengamatan
1.Kegiatan Awal (15):
Tahap 1 (5 menit): Membaca doa dan mengecek kehadiran siswa. Pemancingan dengan mula-mula menanyakan kesiapan belajar siswa, lalu menanyakan pengetahuan dan pengalaman siswa tentang proposal.
Tahap 2 (10 menit): Pengarahan dengan mula-mula bertanya jawab tentang unsur-unsur proposal, kemudian diakhiri dengan penegasan guru tentang tujuan pembelajaran yang harus dicapai dalam proses pembelajaran pada pertemuan itu.
A1 
2.Kegiatan Inti (55 menit): (55 menit): guru membagi siswa secara berpasangan  membaca secara intensif contoh proposal. Selanjutnya  siswa berdiskusi untuk mengidentifikasi unsur-unsur proposal. Kemudian siswa bersama pasangannya bertanggung jawab dalam menunjukan unsur-unsur proposal B1
3.Kegiatan Akhir (10 menit)
    Siswa bersama guru merumuskan kesimpulan umum atas semua butir pembelajaran yang telah dilaksanakan;
    Siswa  diminta menyampaikan kesan dan saran (jika ada) terhadap proses pembelajaran yang baru selesai mereka ikuti;
    Guru menugaskan siswa untuk mencari naskah hikayat yang akan mereka tentukan unsur instrinsik dan ekstrinsiknya   


 C1



SUMBER PEMBELAJARAN
    Contoh proposal
    Materi Essensial MGMP Sekolah
    Lembar Pegangan Guru
    LKS 1 ; LKS 2
    LP 1 ; LP 2
    Silabus

    EVALUASI DAN PENILAIAN
1. Evaluasi
    Evaluasi Proses: dilakukan berdasarkan pengamatan terhadap aktivitas peserta  (siswa) dalam menggarap tugas, diskusi, kegiatan tanya jawab, dan dialog informal.
    Evaluasi Hasil: dilakukan berdasarkan analisis hasil pengerjaan tugas dan pengerjaan tes, dan pengamatan unjuk keterampilan (performance)

     2. Penilaian
a.    Jenis Tagihan Penilaian: LKS 1 dan LP 1, LKS 2 dan LP 2, , LP 4, LP 5
    Tugas Individu: menggunakan LKS 3 ; LP 3
    Bentuk Instrumen Penilaian:
    Uraian bebas
    Jawaban singkat
    Lembar pengamatan (Jurnal)


Satuan Pendidikan    : SMA
Mata Pelajaran    : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester    : XI/I
Standar Kompetensi    : Menulis
Kompetensi Dasar    : Menulis proposal untuk berbagai kegiatan


LEMBAR PEGANGAN GURU
 (LPG)

Pengertian proposal
Proposal merupakan rancangan kegiatan yang dibuat untuk memberitahukan kepada pihak tertentu agar kegiatan yang dilakukan dapat lebih terarah. Unsur-unsur proposal yaitu : pendahuluan, latar belakang, tujuan, waktu dan tempat pelaksanaan, sasaran, acara dan kegiatan, susunan kepanitiaan, anggaran dan penutup. Penulisan proposal bertujuan untuk mendapatkan persetujuan dan untuk mendapatkan bantuan baik berupa dana maupun sarana.

Jenis-jenis proposal :
    Proposal kegiatan
    Proposal penelitian
    Proposal dalam rangka penyusunan tugas akhir
    Proposal bantuan dana atau fasilitas

Adapun unsur-unsur proposal adalah :
    Pendahuluan : berisi gambaran umum tentang pelaksanaan suatu kegiatan
    Latar belakang: berisi tentang apa yang menjadi asumsi dilaksanakannya kegiatan
    Tujuan : berisi tentang apa yang menjadi tujuan pelaksanaan kegiatan
    Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan
    Sasaran : berisi kepada siapa kegiatan itu ditujukan
    Acara dan kegiatan
    Susunan kepanitiaan
    anggaran
    penutup

DAFTAR PUSTAKA
Irawan, yudi (dkk). 2007. Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia. Jakarta : Pusa







Hari/Tanggal :

Guru/Pengamat


(…………………..)



LP 4 = Afektif : Perilaku Keterampilan Sosial

Petunjuk :
Berikan penilaian atas setiap perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut :
A = sangat baik            B = memuaskan
C = Cukup baik            D = kurang baik

Format Pengamatan Keterampilan Sosial
No.    Rincian tugas kinerja    Memerlukan perbaikan
(D)    Menunjukkan kemajuan
(C)    Memuaskan
(B)    Sangat baik
(A)
1    Bertanya dengan bahasa yang baik dan benar               
2    Menyumbang ide               
3    Membantu  teman yang kesulitan               


Hari/Tanggal :

Guru/Pengamat


(…………………..)



MEDIA PEMBELAJARAN

Contoh Proposal Kegiatan

PROPOSAL KEGIATAN
DALAM RANGKA PERINGATAN HUT RI KE-65

I. PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
Tema HUT RI ke-65: “Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, Kita LanjutkanPembangunan Ekonomi Menuju PeningkatanKesejahteraan Rakyat, serta Kita Perkuat Ketahanan Nasional Menghadapi Tantangan Global”.
I.2 MAKSUD DAN TUJUAN
I.2.1 Maksud
Adapun maksud diadakannya kegiatan ini adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan YMEdan kegembiraan dalam menyambut Hari Ulang Tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-65 pada tanggal 17 Agustus 2010.
I.2.2 Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan diadakannya acara ini :
a. Mempererat tali silaturahmi antar sesama warga RT 02/RW 26 perumahan Taman Wisma Asri, Kel. Teluk Pucung – Bekasi Utara
b. Meningkatkan semangat juang dalam meraih prestasi diantara anak-anak.
c. Memupuk jiwa sportifitas dalam berlomba di antara anak-anak
d. Memupuk semangat kebangsaan antar generasi untuk memperkuat ketahanan nasional menghadapi tantangan global.
I.3 DASAR KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan :
1. Pancasila sila ke-3, “Persatuan Indonesia”.
2. Petunjuk dan arahan bapak Ketua RW 26 tentang pelaksanaan kegiatan  dalam rangka peringatan HUT RI ke-65 di tingkat RT dilingkungan RW 26 perumahan Taman Wisma Asri, Kel. Teluk Pucung – Bekasi Utara.

II. ISI PROPOSAL
II.1 TEMA KEGIATAN
Kegiatan yang mengedepankan kebersamaan warga antar generasi serta kegiatan anak-anak yang bersifat mengembangkan daya kreatifitas, ketrampilan, ketangkasan dan sportifitas.
II.2 MACAM KEGIATAN
1. Acara syukuran HUT RI ke-65 , 17 Agustus 2010
a. Syukuran & Doa
b. Santap Malam Bersama & Ramah Tamah
Detil pelaksanaan akan ditetapkan kemudian
2. Perlombaan balita dan anak-anak
a. Tingkat Balita (usia 0 – 5 tahun) 3 lomba
b. Tingkat SD (usia 6 – 12 tahun) 5 lomba
c. Tingkat SMP – SMA (usia 13 – 18 tahun) 6 lomba
Jenis perlombaan akan ditetapkan kemudian
II.3 PESERTA
Seluruh warga RT 02/RW 26 perumahan Taman Wisma Asri, Kel. Teluk Pucung – Bekasi Utara.

II.4  WAKTU dan TEMPAT PELAKSANAAN
a. Perlombaan balita, anak-anak dan remaja
Hari, tanggal             : Selasa, 17 Agustus 2010
Waktu             : Pukul 07.30 WIB s.d. selesai
Tempat           : Lapangan Volley RT 02/RW 26 Perumahan  Taman Wisma Asri.
b. Acara syukuran HUT RI ke-65
Hari, tanggal             : Selasa, 24 Agustus 2010
Waktu             : Pukul 19.30 WIB s.d. selesai
Tempat           : Lapangan Volley RT 02/RW 26 Perumahan Taman Wisma Asri.
II.5  SUSUNAN KEPANITIAAN
Pelindung                             : Tuhan Yang Maha Esa
Penasehat                            : Bapak Ketua RW 26
Penanggung Jawab           : Bapak Ketua RT 02/RW 26
*Panitia Pelaksana*
Ketua Pelaksana                 : Ade Supriyadi
Sekretaris                              : Sindhu K.I. Noegroho
Bendahara                            : Evi
*Seksi-seksi*
1. Seksi Acara Malam Syukuran
Koordinator   : Iwan
Anggota         : Endah, Bambang, Iis, Novi, Fauzi, Ari ,Sindhu, Abdul Rahman, Didi.
2. Seksi Perlombaan Anak-Anak
Koordinator               : Sigit
Anggota                     : Tuti, Kris, Susi, Evi, Linda, Agus, Didi, Tuing,  Daus.
3. Seksi Umum & Dokumentasi
Koordinator               : Didik Suryadi
Anggota                     : Sindhu, Daus
II.6  JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Jadwal rinci pelaksanaan kegiatan akan ditetapkan dan diumumkan kemudian.
III. ESTIMASI BIAYA
III.1 PENGELUARAN
1. Seksi Kesekretariatan
- Pembuatan Proposal                                Rp. 25.000
- Foto kopi                                                     Rp. 25.000
2. Seksi Acara Malam Syukuran
- Konsumsi                                                   Rp. 800.000
- Hiburan Organ Tunggal                           Rp. 1.000.000
3. Seksi Perlombaan Anak-Anak
- Alat dan bahan perlombaan                   Rp. 100.000
- Hadiah-hadiah                                           Rp. 800.000
- Snack untuk 60 orang @Rp. 10.000     Rp. 600.000
4. Seksi Umum & Dokumentasi
- Cuci cetak foto                                           Rp. 50.000
- Transport                                                     Rp. 100.000
Total                                                                          Rp. 3.500.000
Terbilang: (Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
III.2 SUMBER DANA
Kegiatan ini memperoleh dana dari :
- Bantuan kas RT                                                                 Rp.500.000
- Arisan ibu-ibu                                                                    Rp.250.000
- Donasi para donatur RT02/RW26 yang budiman       Rp.1.750.000
- Partisipasi warga minimal Rp. 25.000/rumah              Rp.1.000.000
Total Rp. 3.500.000
IV. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat. Kami mengharapkan dukungan dan      partisipasi Bapak/Ibu. Semoga acara ini dapat terlaksana sebagaimana yang kita harapkan. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terim  kasih.




LEMBAR PENGESAHAN
           Ketua Pelaksana                                                                             Sekretaris


Ade Supriyadi                                                                      Sindhu Kurnia Irawan
Menyetujui,

KETUA RT 02 /RW 26 Kel. Teluk Pucung – Bekasi Utara


Mochamad Irsan M
                                Kendari,  Desember 2011
Guru Mata Pelajaran                     Mahasiswa KKP                                                               
HARLINA, S.Pd                         A R I S
NIP  197605292007012012                 A1D1 07 105



Mengetahui,
Kepala SMA Kartika VII-2 Kendari


Drs. H. NP. DAHLAN

Jumat, 01 Juni 2012

RPP Mengintifikasi Unsur- Unsur Intrinsik dan EkstrinsikSuatu Cerita yang Disampaikan Secara Langsung

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SEKOLAH             : SMA Kartika Kendari
MATA PELAJARAN    : Bahasa Indonesia
KELAS             : X
SEMESTER             : 1
ALOKASI WAKTU        : 2 x 45 Menit

STANDAR KOMPETENSI
Mendengarkan: 1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan  secara langsung/tidak langsung.

KOMPETENSI DASAR
Mengidentifikasi unsur sastra (intrinsik dan ekstrinsik) suatu cerita yang disampaikan secara langsung/rekaman.

INDIKATOR
    Kognitif
    Proses
    Mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik yang ada di dalam cerpen

    Produk
    Menentukan unsur intrinsik yang ada di dalam cerpen
    Menjelaskan maksud unsur intrinsik cerpen


    Psikomotor
    Menyampaikan unsur-unsur intrinsik yang telah ditemukan di dalam cerpen
    Menanggapi penjelasan tentang unsur-unsur yang ditemukan oleh teman.

    Afektif
    Karakter
    Kerja sama
    Teliti
    Tanggap

    Keterampilan sosial
    Menyampaikan hasil diskusi dengan baik dan benar
    Membantu teman yang mengalami kesulitan.

TUJUAN PEMBELAJARAN
    Kognitif
    Proses
Setelah membaca cerpen yang disajikan, siswa diharapkan mampu menemukan unsur-unsur intrinsik yang terdapat di dalam cerpen

    Produk
Setelah membaca dan membahas hasil pencapaian tujuan proses di  atas, siswa diharapkan mampu menuliskan kembali unsur-unsur intrinsik yang telah ditemukan.

    Psikomotor
Secara berkelompok siswa dapat menyampaikan unsur intrinsik cerpen yang disediakan dalam LKS 1: psikomotor.

    Afektif
    Karakter
Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dengan memperhatikan kemajuan dalam perilaku seperti kerja sama, teliti dan tanggap.

    Keterampilan sosial
Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dengan memperlihatkan kemajuan dalam kerampilan menyampaikan hasil diskusi dengan bahasa yang baik dan benar, bekerja sama dalam kelompoknya, dan membantu teman yang mengalami kesulitan.


MATERI PEMBELAJARAN
    Teks cerita pendek
MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
    Model pembelajaran : pembelajaran langsung (eksplisit)
    Metode pembelajaran
    Diskusi
    Unjuk kerja
    Penugasan

BAHAN
    Lembar kerja
    Spidol

ALAT
    Teks Cerita Pendek

SKENARIO PEMBELAJARAN
No    Kegiatan    Penilaian Pengamat
        1    2    3    4
PERTEMUAN I
A1    Kegiatan awal (10 menit)
    Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan menanyakan keadaan siswa yang tidak hadir.
    Guru memberi motivasi kepada siswa.
    Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.
    Guru melakukan apersepsi dengan bertanya mengenai pengetahuan siswa tentang unsur intrinsik yang terdapat dalam karya sastra

               
B1    Kegiatan inti (25 menit)
    Siswa membentuk kelompok antara 4-5 orang per kelompok.
    Guru memberi penjelasan tentang kinerja yang akan dilakukan siswa pada saat menyimak cerita yang akan disampaikan.
    Siswa mendengarkan/menyimak cerita pendek yang sudah disediakan oleh guru, yang akan dibacakan oleh teman secara bergantian.
    Secara berkelompok siswa berdiskusi mengenai unsur intrinsik di dalam cerpen kemudian mengidentifikasi dan menuliskan unsur intrinsik yang terdapat di dalam cerpen.
    Setiap kelompok menunjuk salah satu anggotanya untuk menyampaikan secara lisan hasil diskusi secara runtut dan jelas di depan kelas.
    Siswa bertanya jawab/menanggapi informasi yang didengar/disimak dengan bahasa dan alasan yang rasional dan logis.               
C1    Kegiatan akhir (10 menit)
    Guru dan siswa melakukan refleksi tentang pembelajaran hari ini.
    Guru dan siswa menyimpulkan pembelajaran hari ini.
    Guru memberi tugas kepada siswa kemudian pembelajaran ditutup dengan salam.
               



SUMBER PEMBELAJARAN
    Buku: Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas X
    Materi esensial Bahasa Indonesia
    Silabus

EVALUASI DAN PENILAIAN
    Tugas Individu: Menggunakan LKS
    Jenis Tagihan Penilaian: LKS 1 dan LP 1
    Bentuk Instrumen Penilaian:
    Uraian Bebas
    Jawaban Singkat


LEMBAR KERJA SISWA
(LKS)


BAHASA INDONESIA
SMA KELAS X SEMESTER 1



Standar Kompetensi
Mendengarkan: 1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan  secara langsung/tidak langsung.




Oleh:

    Media Pembelajaran:
    Cerpen
    Aku bagaikan manusia yang terhina. Rasanya kehadiranku tak pernah diharapkan siapapun, bahkan oleh kedua orang tuaku. Aku lahir dari sebuah keluarga yang hidupnya sangat memprihatinkan. Teramat sangat, karena kedua orang tuaku hidup dengan tidak layak ditambah lagi dengan pendidikan rendah dan sikap yang kolot. Hidup dengan kekurangan disana-sini menjadikan ibu dan bapak sebagai orang tua yang haus akan materi. Namun parahnya tiada upaya, hanya impian meninggi namun sangat tipis usaha untuk menggapainya.  Jangan tanyakan di mana keluarga kami yang lain. Karena keadaannya sama saja. Entah mengapa aku lahir di tengah-tengah kelurga bobrok ini, bahkan aku menyebutnya keluarga terkutuk.

    Pada dasarnya orangtuaku mengharapkan anak mereka yang lahir adalah lelaki, karena mereka berharap kami akan membantu perekonomian keluarga. Namun, anak pertama terlahir sebagai perempuan, berlanjut terus tanpa henti hingga aku terlahir sebagai  perempuan di urutan ke delapan. Hah…tidak usah heran, karena mereka pun tak pernah lelah mengharapkan impian bodoh mereka itu. Kedengarannya kasar sekali aku mengecam orang tua dan keluargaku sendiri. Namun, itulah kerasnya kehidupan, kadang kita akan terseret ke dalam arus disekelilingnya.

    Aku muak!! Aku tak ingin terus-terusan hidup luntang – lantung dalam kehidupan menyebalkan seperti ini. Apalagi setelah kelahiranku beberapa tahu lalu bapak pergi entah ke mana. Ia mungkin tak sanggup lagi memikul tanggung jawab untuk menafkahi sembilan orang perempuan yang hanya menyusahkan kehidupannya. Aku tahu di luar sana ia pasti berteriak lega. Hingga sudah bisa ditebak aku tak pernah tahu bagaimana rupa bapakku itu.

    Malam ini ku pilih sebagai malam yang tepat untuk mengakhiri bebanku selama ini. Apakah aku akan bunuh diri? Owh, tidak!! Aku tidak sebodoh itu. Aku hanya ingin memulai kehidupan baruku. Yaa, sama seperti bapak yang lari meninggalkan kami. Toh aku juga tidak akan dicari oleh mereka. Malah sangat pasti mereka akan senang, karena tanggungan mereka berkurang satu lagi.

    Hari-hariku berjalan dan berlanjut apa adanya. Awalnya sulit karena aku harus hidup sendiri tanpa ada yang perduli dengan diriku. Terkadang aku berpikir untuk mencari bapak.
Ibu pernah bercerita, bahwa bapak mempunyai tanda yang bisa aku kenali. Yaitu ia mempunya tanda lahir berbentuk bulan sabit berwarna hitam legam di punggung sebelah kanan. Tanda yang langka, sehingga mudah untuk dikenali. Namun, apakah mungkin aku memeriksa punggung setiap laki-laki? Hah, mustahil. Sudahlah aku pun melenyapkan keinginan gila itu. Lagipula jika aku bertemu dengannya, aku mau apa darinya? Aku sudah teramat benci terhadapnya. Lelaki tak bertanggung jawab.!!
    Mungkin itulah awal dari kebencian ku yang teramat sangat terhadap lelaki. Apalagi aku terbiasa hidup di lingkungan perempuan yang mandiri tanpa lelaki. Ibu pun seolah mengajarkan untuk benci terhadap lelaki. Akhirnya ini juga yang membawaku ke dalam lembah kesalahan.
    Semua orang tahu bahwa hidup di jalan bukanlah hal mudah. Sangat banyak godaan yang menyesatkan. Dan aku pun tak bisa menghindarinya. Dan yang membuat aku bertahan dengan semua itu karena aku menikmatinya. Aku tak punya keahlian apa-apa. Yakh, terpaksa untuk membiayai hidup aku pun bekerja menjual diri.
    Mungkin bagi orang, perjalanan ini sudah biasa. Sudah tak sedih lagi. Sudah bassiiii….!!! Tapi itu tanggapan orang yang hanya mendengarnya, tapi bagiku yang merasakannya, ini sangat sakit. Saakiiit…. dan pedih…! Namun hal itu tak membuatku sedikit bersimpati terhadap pria. Jangan pikir aku akan menyerahkan tubuh ini pada pria-pria di luar sana yang nakal. Hah,,,tidak!! Tidak akan pernah.!! Lalu,, pada siapa?? Yakh, tentu saja terhadap sesama jenisku: perempuan.
    Hufft….aku merapikan pakaianku dan bergegas meninggalkan hotel. Siang itu aku baru saja “melayani” pelanggan setiaku. Pelangganku memang terbilang sedikit, karena memang susah untuk mencari yang seperti kami. Mungkin banyak, tetapi banyak yang tidak mau mengakui bahwa mereka adalah kaum lesbi. Namun, biarlah dengan begitu sainganku tidak terlalu banyak, dan tentu saja bayaranku akan tinggi.
    Seiring bertambahnya usia, pelangganku semakin berkurang. Apalagi usia yang semakin menua membuat parasku tak secantik dulu. Tenagaku pun tak sehebat dulu lagi. Sehingga banyak pelangganku yang kabur. Aku pun mulai berpikir untuk mencoba “menjualnya” kepada lelaki. Aku yakin pelanggan lelaki lebih banyak dan lebih mudah didapat. Lagipula tubuhku pun masih belum terlalu jelek bagi para lelaki. Awalnya aku berat, sangat berat. Aku tak pernah membayangkan akan melakukannya dengan lelaki. Karena terus terang rasa benci yang tertanam sejak kecil, belum bisa aku lenyapkan. Tapi kehidupan yang menuntunku.
    Malam ini, aku pun mendapatkan pelanggan pria pertama ku. Aku sama sekali tak merasakan apapun terhadap pria ini. Seorang pria paruh baya, yang dalam pikiranku sungguh tidak tahu diri. Seharusnya ia insaf, karena melihat tampangnya ia tak akan berumur panjang lagi. Tapi,,, sudahlah. Yang terpenting aku mendapatkan uang. Kami pun memulainya. Aku sungguh baru pertama melakukan ini dengan pria, setelah puluhan tahun aku bergelut dalam dunia hitam ini dan melakukannya dengan wanita. Aku merasakan hal aneh. Entah, apa namanya. Aku merasakan kesedihan yang mendalam. Ketika ia mulai menjelajahi tubuhku, hingga melucuti satu-persatu pakaian yang melekat ditubuhku. Namun, ditengah “permainan hot” kami itu, aku tersentak kaget. Aku kemudian segera memakai pakaianku. Aku tak peduli ketika pria itu terus memanggilku. Aku menghempaskan tubuhnya yang masih berusaha untuk memaksa aku kembali melanjutkan hubungan tadi.
    “ Kita belum selesai nona!! Jadi kamu tidak akan bisa lari dariku”.
    Huh…aku tidak peduli. Aku menhempaskan tubuhnya. Kutatap lekat-lekat wajahnya. Wajah itu seperti tak asing bagiku. Bahkan aku segera merasakan perasaan benci yang memuncak terhadap semua lelaki. Aku berlari terus berlari. Tiba-tiba saja rasa penasaran tentang sosok selama ini yang aku cari-cari hilang sudah. Karena baru saja aku melihat sebuah tanda bulan sabit berwarna hitam legam di punggung sebelah kanan.
SELESAI

LKS 1:                              LEMBAR KERJA SISWA       Bahasa Indonesia
Nama…………………….       Kelompok………………     Tanggal……………….
Kegiatan 1
Bacalah cerita pendek yang telah disediakan.

Setelah membaca, kerjakan langkah-langkah berikut:

    Tentukanlah unsur-unsur intrinsik yang terdapat di dalam cerpen tersebut!
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….

LKS 2:                              LEMBAR KERJA SISWA       Bahasa Indonesia
Nama…………………….       Kelompok………………     Tanggal……………….
Kegiatan 2
Carilah sebuah Cerpen. Lalu bacalah.

Setelah membaca, kerjakan langkah-langkah berikut:

    Tentukanlah unsur-unsur intrinsik yang terdapat di dalam cerpen tersebut!
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
LEMBAR PEGANGAN GURU
(LPG)


BAHASA INDONESIA
SMA KELAS X SEMESTER 1



Standar Kompetensi
Mendengarkan: 1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan  secara langsung/tidak langsung.




Oleh:






Unsur Intrinsik Karya Sastra
adalah unsur-unsur yang secara organik membangun sebuah karya sastra dari dalam
Contoh unsur intrinsik
(1) tokoh
(2) alur
(3) latar,
(4) judul
(5) sudut pandang
(6) gaya dan nada
    Secara umum unsur-unsur intrinsik karya sastra prosa adalah:
1. Tokoh /karakter
2. Alur / plot
3. latar/ setting
4. sudut pandang (point of view)
5. tema
6. amanat

 Karakter adalah orang yang mengambil bagian dan mengalami peristiwa-peristiwa atau sebagian peristiwa-peristiwa yang digambarkan di dalam plot.
 Plot adalah rangkaian peristiwa yang satu sama lain dihubungan dengan hukum sebab-akibat.
 Latar adalah latar peristiwa yang menyangkut tempat, ruang, dan waktu. Tema adalah gagasan pokok yang terkandung dalam drama yang
 berhubungan dengan arti (mearning atau dulce) drama itu; bersifat lugas, objektif, dan khusus.
 Amanat adalah pesan yang hendak disampaikan oleh pengarang kepada pembaca yang berhubungan dengan makna (significance atau utile) drama itu; bersifat kias, subjektif, dan umum.
   
    PEMBEDAAN TOKOH
A. Dilihat dari segi peranan/ tingkat pentingnya/ keterlibatan dalam cerita
1. tokoh utama (main/ central character) yaitu tokoh yang diutamakan
penceritaannya
2. tokoh tambahan (peripheral character) yaitu penceritaan relatif pendek (tidak
mendominasi)

B. Dilihat dari fungsi penampilan tokoh
1. Protagonis
memberikan simpati, empati, melibatkan diri secara emosional terhadap tokoh tersebut. Tokoh yang disikapi demikian disebut tokoh protagonis. 
2. Antagonis
- tokoh yang menyebabkan terjadinya konflik
- beroposisi dengan tokoh protagonis
- Peran antagonis dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. tokoh antagonis
2. kekuatan antagonis (tak disebabkan oleh seorang tokoh)
    Contoh: bencana alam, kecelakaan, nilai-nilai sosial, lingkungan alam, nilai moral, kekuasaan dan kekuatan yang lebih tinggi, dan sebagainya.

C. Berdasarkan Perwatakannya
1. Tokoh Sederhana/ Simple/ Flat
Tokoh yang hanya mempunyai satu kualitas pribadi (datar, monoton, hanya mencerminkan satu watak tertentu). Biasanya dapat dirumuskan dengan satu kalimat
2. Tokoh Bulat/ Complex/ Round
Diungkap berbagai kemungkinan sisi kehidupan, kepribadian, dan jati dirinya. Bertentangan, sulit diduga, dan mempunyai unsur surprise.
Keduanya tidak bersifat bertentangan, hanya merupakan gradasi saja.

D. Berdasarkan berkembang atau tidaknya perwatakan tokoh
• Tokoh Statis
adalah tokoh tak berkembang yang secara esensial tidak mengalami perubahan atau perkembangan perwatakan sebagai akibat peristiwa-peristiwa yang terjadi.
• Tokoh Berkembang
• mengalami perkembangan perwatakan dalam penokohan yang bersifat statis biasanya dikenal tokoh hitam dan tokoh putih

E. Berdasarkan Kemungkinan Pencerminan Tokoh terhadap Manusia dari Kehidupan Nyata
• Tokoh Tipikal
pada hakekatnya dipandang sebagai reaksi, tanggapan, penerimaan, tafsiran pengarang terhadap tokoh manusia di dunia nyata. Contoh guru, pejuang, dan lain-lain.
• Tokoh Netral
tokoh cerita yang bereksistensi demi cerita itu sendiri. Ia benar-benar merupakan tokoh imajiner





LEMBAR PENILAIAN
(LP)


BAHASA INDONESIA
SMA KELAS X SEMESTER 1



Standar Kompetensi
Mendengarkan: 1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan  secara langsung/tidak langsung.




Oleh:



LP 1 : KOGNITIF PROSES

Pedoman Penskoran LKS 1
No    Komponen    Deskriptor    Skor
            1    2    3
1    Mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik yang ada di dalam cerpen
   
Siswa mampu Mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik yang ada di dalam cerpen

           

Keterangan:
    (3) sangat tepat
    (2) tepat
    (1) tidak tepat


    Cara Pemberian Nilai

Rumus:                        Nilai=(Skor Perolehan Siswa)/(Skor Maksimun)   x  100

LP 2 : KOGNITIF PRODUK

Pedoman Penskoran LKS 2
No    Komponen    Deskriptor    Skor
            1    2    3
1    Menentukan unsur intrinsik yang ada di dalam cerpen
    Siswa mampu menentukan unsur intrinsik yang ada di dalam cerpen
Menjelaskan maksud unsur intrinsik cerpen
           
2    Menjelaskan maksud unsur intrinsik cerpen yang telah ditemukan
    Siswa mampu menjelaskan maksud unsur intrinsik cerpen yang telah ditemukan
           

Keterangan:
    (3) sangat tepat
    (2) tepat
    (1) tidak tepat


    Cara Pemberian Nilai

Rumus:                        (Skor Perolehan Siswa)/(Skor Maksimun)   x  100

LP 3 : PSIKOMOTOR

Pedoman Penskoran LKS 2
No    Komponen    Deskriptor    Skor    Catatan
1   
Mampu membacakan hasil identifikasi unsur intrinsik yang terdapat di dalam cerpen, dengan kriteria:

    Suara




    Lafal




    Intonasi   





    Sangat jelas
    Kurang jelas
    Tidak jelas  


    Sangat jelas
    Kurang jelas
    Tidak jelas  


    Sangat jelas
    Kurang jelas
    Tidak jelas       





3
2
1


3
2
1


3
2
1   
2   
Menanggapi hasil identifikasi yang disampaikan teman   
Siswa mampu menanggapi hasil identifikasi unsur intrinsic cerpen yang disampaikan teman
   
1

2

3
   
Keterangan:
    (3) sangat tepat
    (2) tepat
    (1) tidak tepat

    Cara Pemberian Nilai

Rumus:                        (Skor Perolehan Siswa)/(Skor Maksimun)   x  100
LP 4 : AFEKTIF (KARAKTER)
No    Karakter    Skor Total
    Tanggung Jawab    Disiplin    Ketekunan    Kreatif    Kritis   
1    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
2    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
3    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
5    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
6    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
7    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
8    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
9    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
10    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
11    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
12    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
13    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
14    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
15    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
16    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
17    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
18    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
19    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
20    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
21    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
22    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
23    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
24    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
25    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
26    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
27    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
28    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
29    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
30    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
31    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
32    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
33    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
34    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
35    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
36    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
37    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
38    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
39    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
40    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
Keterangan
4    = sangat baik        2    = kurang baik
3    = baik            1    = tidak baik

LP 5 : AFEKTIF (KECAKAPAN SOSIAL)
No    Karakter    Skor Total
    Inisiatif    Berbahasa Santun dan Komunikatif    Partisipasi   
1    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
2    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
3    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
4    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
5    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
6    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
7    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
8    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
9    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
10    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
11    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
12    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
13    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
14    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
15    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
16    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
17    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
18    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
19    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
20    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
21    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
22    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
23    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
24    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
25    1 2 3 4    1 2 3 4    1 2 3 4   
…               

Keterangan
4    = sangat baik        2    = kurang baik
3    = baik            1    = tidak baik


Kendari,13 Desember 2011
Mengetahui,                                         
Guru Pamong                                    Mahasiswa KKP-PPL

Nur Niati, S.Pd                                    Eka Cahyowati
                         Menyetujui,
                    Kepala Sekolah

Drs. H. N.P Dahlan

RPP Proposal

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)




    STANDAR KOMPETENSI
Menulis : Mengungkapkan informasi dalam bentuk proposal, surat dagang, karangan ilmiah
    KOMPETENSI DASAR
Menulis proposal untuk berbagai keperluan
    INDIKATOR
    Kognitif
    proses
    Menemukan unsur-unsur  proposal
    Menemukan perbedaan proposal kegiatan, penelitian, penyusunan karya tulis, dan proposal bantuan dana atau fasilitas
    Produk
    Mengidentifikasi unsur-unsur proposal
    Menunjukkan jenis-jenis proposal
    Menjelaskan tentang tujuan menulis proposal
    Psikomotor
    Menulis proposal kegiatan
    Afektif
    Karakter
    tanggung jawab
    tekun
    kreatif
    kritis
     disiplin


    Keterampilan sosial
    Bertanya dengan bahasa yang baik dan benar
    Menyumbang ide
    Membantu teman yang mengalami kesulitan
    TUJUAN PEMBELAJARAN
    Kognitif
     Proses
Setelah  membaca  dan  memahami  proposal,  siswa  secara mandiri diharapkan dapat
    Menemukan unsur-unsur proposal
    Menemukan perbedaan proposal kegiatan, penelitian, penyusunan karya tulis, dan proposal bantuan dana atau fasilitas
    Produk
Setelah menemukan hasil pencapaian tujuan proses di atas, siswa secara mandiri diharapkan dapat
    Mengidentifikasi unsur-unsur proposal
    Menunjukkan jenis-jenis proposal
    Menjelaskan tentang tujuan menulis proposal
    Psikomotor
Setelah menentukan dan memahami hasil pencapaian tujuan produk di atas, siswa secara mandiri diharapkan dapat
    Menulis proposal kegiatan

    Afektif
    Karakter
Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dengan memperlihatkan kemajuan dalam berperilaku yang meliputi sikap
    tanggung jawab
    tekun
    kreatif
    kritis
     disiplin




    Keterampilan sosial
Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dengan memperlihatkan kemajuan kecakapan sosial yang meliputi
    Bertanya dengan bahasa yang baik dan benar
    Menyumbang ide
    Membantu teman yang mengalami kesulitan

    MATERI PEMBELAJARAN
    Contoh proposal
Unsur-unsur proposal
    pendahuluan
    latar belakang
    tujuan
    waktu dan tempat pelaksanaan
    sasaran
    acara dan kegiatan
    susunan kepanitiaan
    anggaran
    penutup
    MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
    Pendekatan: Pembelajaran Kontekstual 
    Model Pembelajaran: Kunjung karya
    Metode: penugasan, diskusi dan unjuk kerja
    BAHAN DAN MEDIA
    Contoh proposal
    LKS
    Kertas HVS
    ALAT
    Spidol
    Format evaluasi
    Pedoman penilaian dan penskoran



    SKENARIO PEMBELAJARAN

No.   
Kegiatam    Penilaian Pengamat
        1    2    3    4
PERTEMUAN I (80 menit)
A1    Kegiatan Awal (15):
Tahap 1 (5 menit): Membaca doa dan mengecek kehadiran siswa. Pemancingan dengan mula-mula menanyakan kesiapan belajar siswa, lalu menanyakan pengetahuan dan pengalaman siswa tentang proposal.
Tahap 2 (10 menit): Pengarahan dengan mula-mula bertanya jawab tentang unsur-unsur proposal, kemudian diakhiri dengan penegasan guru tentang tujuan pembelajaran yang harus dicapai dalam proses pembelajaran pada pertemuan itu.               
B1    Kegiatan Inti (55 menit):
(55 menit): guru membagi siswa secara berpasangan  membaca secara intensif contoh proposal. Selanjutnya  siswa berdiskusi untuk mengidentifikasi unsur-unsur proposal. Kemudian siswa bersama pasangannya bertanggung jawab dalam menunjukan unsur-unsur proposal               
C1    Kegiatan Akhir (10 menit)
    Siswa bersama guru merumuskan kesimpulan umum atas semua butir pembelajaran yang telah dilaksanakan;
    Siswa  diminta menyampaikan kesan dan saran (jika ada) terhadap proses pembelajaran yang baru selesai mereka ikuti;
    Guru menugaskan siswa untuk mencari naskah hikayat yang akan mereka tentukan unsur instrinsik dan ekstrinsiknya   



           







    SUMBER PEMBELAJARAN
    Contoh proposal
    Materi Essensial MGMP Sekolah
    Lembar Pegangan Guru
    LKS 1 ; LKS 2
    LP 1 ; LP 2
    Silabus

    EVALUASI DAN PENILAIAN
1. Evaluasi
    Evaluasi Proses: dilakukan berdasarkan pengamatan terhadap aktivitas peserta  (siswa) dalam menggarap tugas, diskusi, kegiatan tanya jawab, dan dialog informal.
    Evaluasi Hasil: dilakukan berdasarkan analisis hasil pengerjaan tugas dan pengerjaan tes, dan pengamatan unjuk keterampilan (performance)

     2. Penilaian
a.    Jenis Tagihan Penilaian: LKS 1 dan LP 1, LKS 2 dan LP 2, , LP 4, LP 5
    Tugas Individu: menggunakan LKS 3 ; LP 3
    Bentuk Instrumen Penilaian:
    Uraian bebas
    Jawaban singkat
    Lembar pengamatan (Jurnal)











Satuan Pendidikan    : SMA
Mata Pelajaran    : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester    : XI/I
Standar Kompetensi    : Menulis
Kompetensi Dasar    : Menulis proposal untuk berbagai kegiatan
LEMBAR PEGANGAN GURU
 (LPG)
Pengertian proposal
Proposal merupakan rancangan kegiatan yang dibuat untuk memberitahukan kepada pihak tertentu agar kegiatan yang dilakukan dapat lebih terarah. Unsur-unsur proposal yaitu : pendahuluan, latar belakang, tujuan, waktu dan tempat pelaksanaan, sasaran, acara dan kegiatan, susunan kepanitiaan, anggaran dan penutup. Penulisan proposal bertujuan untuk mendapatkan persetujuan dan untuk mendapatkan bantuan baik berupa dana maupun sarana.
Jenis-jenis proposal :
    Proposal kegiatan
    Proposal penelitian
    Proposal dalam rangka penyusunan tugas akhir
    Proposal bantuan dana atau fasilitas
Adapun unsur-unsur proposal adalah :
    Pendahuluan : berisi gambaran umum tentang pelaksanaan suatu kegiatan
    Latar belakang: berisi tentang apa yang menjadi asumsi dilaksanakannya kegiatan
    Tujuan : berisi tentang apa yang menjadi tujuan pelaksanaan kegiatan
    Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan
    Sasaran : berisi kepada siapa kegiatan itu ditujukan
    Acara dan kegiatan
    Susunan kepanitiaan
    anggaran
    penutup

DAFTAR PUSTAKA
Irawan, yudi (dkk). 2007. Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia. Jakarta : Pusat Perbukuan











































































LEMBAR PENILAIAN
LP 1 : KOGNITIF PRODUK
Pedoman Penskoran LKS 1

No.    Komponen    Deskriptor    Skor    Bobot    Skor
x Bobot    Catatan
1.    Mengidentifikasi unsur-unsur proposal    a.Dapat mengidentifikasi unsur-unsur proposal  secara keseluruhan
b.Dapat  mengidentifikasi unsur-unsur proposal  namun  hanya sebagian
c.Tidak  dapat mengidentifikasi unsur-unsur proposal .    2

1

0    5       
2.    Menunjukkan jenis-jenis proposal    a.  Dapat  menunjukkan semua  jenis-jenis proposal
b.  Dapat  Menunjukkan jenis-jenis proposal  namun  hanya sebagian c.Tidak  dapat menunujukkan jenis-jenis proposal      2

1

0    5       
3.    Menjelaskan  tentang tujuan  menulis proposal      a.  Dapat menjelaskan  tentang tujuan  menulis proposal  secara tepat
b.  Dapat menjelaskan  tentang tujuan  menulis proposal  namun kurang tepat
c.Tidak  dapat menjelaskan  tentang tujuan  menulis proposal     2

1

0           
Jumlah               
Catatan :  0 = Sangat kurang  1  = kurang   2 = baik  
Cara Pemberian Nilai
Rumus :
nilai=(skor perolehan siswa)/(skor maksimum)    X 100
LP 2 = Psikomotor
Pedoman Penskoran LKS 2
No.    Komponen    Deskriptor    Skor    Bobot    Skor
x Bobot    Catatan
1.    Menulis proposal kegiatan
    a.Dapat menulis proposal kegiatan dengan benar.
b.Dapat menulis proposal kegiatan namun kurang benar.
c.Tidak dapat menuliskan proposal kegiatan.    2

1

0    5       
2.    Mengoreksi proposal yang dibuat oleh teman    a.Dapat mengoreksi proposal yang dibuat oleh teman dengan tepat
b.Dapat Mengoreksi proposal yang dibuat oleh teman namun kurang tepat
c.Tidak dapat Mengoreksi proposal yang dibuat oleh teman     2


1

0    5       
Jumlah               
Catatan :  0 = Sangat kurang  1  = kurang   2 = cukup baik  3 = baik  
Cara Pemberian Nilai
Rumus :

nilai=(skor perolehan siswa)/(skor maksimum)    X 100



LP 3 = Afektif : Perilaku Berkarakter

Petunjuk :
Berikan penilaian atas setiap perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut :
A = sangat baik            B = memuaskan
C = Cukup baik            D = kurang baik

Format Pengamatan Perilaku Berkarakter
No.    Rincian tugas kinerja    Memerlukan perbaikan
(D)    Menunjukkan kemajuan
(C)    Memuaskan
(B)    Sangat baik
(A)
1    Tanggung jawab               
2    Tekun               
3    Kreatif               
4    Kritis               
5    Disiplin               


Hari/Tanggal :

Guru/Pengamat


(…………………..)



LP 4 = Afektif : Perilaku Keterampilan Sosial

Petunjuk :
Berikan penilaian atas setiap perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut :
A = sangat baik            B = memuaskan
C = Cukup baik            D = kurang baik

Format Pengamatan Keterampilan Sosial
No.    Rincian tugas kinerja    Memerlukan perbaikan
(D)    Menunjukkan kemajuan
(C)    Memuaskan
(B)    Sangat baik
(A)
1    Bertanya dengan bahasa yang baik dan benar               
2    Menyumbang ide               
3    Membantu  teman yang kesulitan               


Hari/Tanggal :

Guru/Pengamat


(…………………..)



MEDIA PEMBELAJARAN
Contoh Proposal Kegiatan
PROPOSAL KEGIATAN
DALAM RANGKA PERINGATAN HUT RI KE-65
I. PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
Tema HUT RI ke-65: “Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, Kita LanjutkanPembangunan Ekonomi Menuju PeningkatanKesejahteraan Rakyat, serta Kita Perkuat Ketahanan Nasional Menghadapi Tantangan Global”.
I.2 MAKSUD DAN TUJUAN
I.2.1 Maksud
Adapun maksud diadakannya kegiatan ini adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan YMEdan kegembiraan dalam menyambut Hari Ulang Tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-65 pada tanggal 17 Agustus 2010.
I.2.2 Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan diadakannya acara ini :
a. Mempererat tali silaturahmi antar sesama warga RT 02/RW 26 perumahan Taman Wisma Asri, Kel. Teluk Pucung – Bekasi Utara
b. Meningkatkan semangat juang dalam meraih prestasi diantara anak-anak.
c. Memupuk jiwa sportifitas dalam berlomba di antara anak-anak
d. Memupuk semangat kebangsaan antar generasi untuk memperkuat ketahanan nasional menghadapi tantangan global.
I.3 DASAR KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan :
1. Pancasila sila ke-3, “Persatuan Indonesia”.
2. Petunjuk dan arahan bapak Ketua RW 26 tentang pelaksanaan kegiatan  dalam rangka peringatan HUT RI ke-65 di tingkat RT dilingkungan RW 26 perumahan Taman Wisma Asri, Kel. Teluk Pucung – Bekasi Utara.
II. ISI PROPOSAL
II.1 TEMA KEGIATAN
Kegiatan yang mengedepankan kebersamaan warga antar generasi serta kegiatan anak-anak yang bersifat mengembangkan daya kreatifitas, ketrampilan, ketangkasan dan sportifitas.
II.2 MACAM KEGIATAN
1. Acara syukuran HUT RI ke-65 , 17 Agustus 2010
a. Syukuran & Doa
b. Santap Malam Bersama & Ramah Tamah
Detil pelaksanaan akan ditetapkan kemudian
2. Perlombaan balita dan anak-anak
a. Tingkat Balita (usia 0 – 5 tahun) 3 lomba
b. Tingkat SD (usia 6 – 12 tahun) 5 lomba
c. Tingkat SMP – SMA (usia 13 – 18 tahun) 6 lomba
Jenis perlombaan akan ditetapkan kemudian
II.3 PESERTA
Seluruh warga RT 02/RW 26 perumahan Taman Wisma Asri, Kel. Teluk Pucung – Bekasi Utara.

II.4  WAKTU dan TEMPAT PELAKSANAAN
a. Perlombaan balita, anak-anak dan remaja
Hari, tanggal             : Selasa, 17 Agustus 2010
Waktu             : Pukul 07.30 WIB s.d. selesai
Tempat           : Lapangan Volley RT 02/RW 26 Perumahan  Taman Wisma Asri.
b. Acara syukuran HUT RI ke-65
Hari, tanggal             : Selasa, 24 Agustus 2010
Waktu             : Pukul 19.30 WIB s.d. selesai
Tempat           : Lapangan Volley RT 02/RW 26 Perumahan Taman Wisma Asri.
II.5  SUSUNAN KEPANITIAAN
Pelindung                             : Tuhan Yang Maha Esa
Penasehat                            : Bapak Ketua RW 26
Penanggung Jawab           : Bapak Ketua RT 02/RW 26
*Panitia Pelaksana*
Ketua Pelaksana                 : Ade Supriyadi
Sekretaris                              : Sindhu K.I. Noegroho
Bendahara                            : Evi
*Seksi-seksi*
1. Seksi Acara Malam Syukuran
Koordinator   : Iwan
Anggota         : Endah, Bambang, Iis, Novi, Fauzi, Ari ,Sindhu, Abdul Rahman, Didi.
2. Seksi Perlombaan Anak-Anak
Koordinator               : Sigit
Anggota                     : Tuti, Kris, Susi, Evi, Linda, Agus, Didi, Tuing,  Daus.
3. Seksi Umum & Dokumentasi
Koordinator               : Didik Suryadi
Anggota                     : Sindhu, Daus
II.6  JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Jadwal rinci pelaksanaan kegiatan akan ditetapkan dan diumumkan kemudian.
III. ESTIMASI BIAYA
III.1 PENGELUARAN
1. Seksi Kesekretariatan
- Pembuatan Proposal                                Rp. 25.000
- Foto kopi                                                     Rp. 25.000
2. Seksi Acara Malam Syukuran
- Konsumsi                                                   Rp. 800.000
- Hiburan Organ Tunggal                           Rp. 1.000.000
3. Seksi Perlombaan Anak-Anak
- Alat dan bahan perlombaan                   Rp. 100.000
- Hadiah-hadiah                                           Rp. 800.000
- Snack untuk 60 orang @Rp. 10.000     Rp. 600.000
4. Seksi Umum & Dokumentasi
- Cuci cetak foto                                           Rp. 50.000
- Transport                                                     Rp. 100.000
Total                                                                          Rp. 3.500.000
Terbilang: (Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
III.2 SUMBER DANA
Kegiatan ini memperoleh dana dari :
- Bantuan kas RT                                                                 Rp.500.000
- Arisan ibu-ibu                                                                    Rp.250.000
- Donasi para donatur RT02/RW26 yang budiman       Rp.1.750.000
- Partisipasi warga minimal Rp. 25.000/rumah              Rp.1.000.000
Total Rp. 3.500.000
IV. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat. Kami mengharapkan dukungan dan      partisipasi Bapak/Ibu. Semoga acara ini dapat terlaksana sebagaimana yang kita harapkan. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terim  kasih.
LEMBAR PENGESAHAN
           Ketua Pelaksana                                                                             Sekretaris


Ade Supriyadi                                                                      Sindhu Kurnia Irawan
Menyetujui,
KETUA RT 02 /RW 26 Kel. Teluk Pucung – Bekasi Utara


Mochamad Irsan M
                                Kendari,  Desember 2011
Guru Mata Pelajaran                     Mahasiswa KKP                                                               
HARLINA, S.Pd                         A R I S
NIP  197605292007012012                 A1D1 07 105



Mengetahui,
Kepala SMA Kartika VII-2 Kendari


Drs. H. NP. DAHLAN


RPP paragraf Deduktif dan Induktif

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)




    STANDAR KOMPETENSI
Menulis: menggungkapkan pikiran, pendapat, dan informasi dalam penulisan karangan berpola deduktif dan induktif.
    KOMPETENSI DASAR
Menulis karangan berdasarkan topik tertentu dengan pola pengembangan deduktif dan induktif
    INDIKATOR
    Kognitif
    proses
    Menemukan kalimat yang mengandung gagasan utama pada paragraf
    Menemukan kalimat penjelas yang mendukung kalimat utama
    Menemukan paragraf induktif dan deduktif
    Produk
    Menentukan kalimat yang mengandung gagasan utama pada paragraf
    Menentukan kalimat penjelas yang mendukung kalimat utama
    Menentukan paragraf induktif dan deduktif
    Psikomotor
    Menjelaskan perbedaan paragraf deduktif dan induktif
    Afektif
    Karakter
    tanggung jawab
    kritis
     disiplin
    Keterampilan sosial
    Berbahasa santun dan komunikatif
    Partisipasi dalam (kerja sama) kelompok
    Membantu teman yang mengalami kesulitan
    TUJUAN PEMBELAJARAN
    Kognitif
     Proses
Setelah membaca dan memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif dan membaca nyaring, siswa secara berkelompok diharapkan dapat
    Menemukan kalimat yang mengandung gagasan utama pada paragraf
    Menemukan kalimat penjelas yang mendukung kalimat utama
    Menemukan paragraf induktif dan deduktif
    Produk
Setelah menemukan hasil pencapaian tujuan proses di atas, siswa secara berkelompok diharapkan dapat
    Menentukan kalimat yang mengandung gagasan utama pada paragraf
    Menentukan kalimat penjelas yang mendukung kalimat utama
    Menentukan paragraf induktif dan deduktif
    Psikomotor
Setelah menentukan dan memahami hasil pencapaian tujuan produk di atas, siswa secara mandiri diharapkan dapat
    Menjelaskan perbedaan paragraf deduktif dan induktif  
    Afektif
    Karakter
Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dengan memperlihatkan kemajuan dalam berperilaku yang meliputi sikap
    tanggung jawab
    kritis
     disiplin
    Keterampilan sosial
Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dengan memperlihatkan kemajuan kecakapan sosial yang meliputi
    Berbahasa santun dan komunikatif
    Partisipasi dalam (kerja sama) kelompok
    Membantu teman yang mengalami kesulitan



    MATERI PEMBELAJARAN
    Paragraf yang berpola deduktif dan induktif
    Kalimat utama dan kalimat penjelas
    Perbedaan deduktif dan induktif
    MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
    Pendekatan: Pembelajaran Kontekstual 
    Model Pembelajaran: Kooperatif Tipe STAD
    Metode: tanya jawab, pemodelan, penugasan, dan unjuk kerja
    BAHAN DAN MEDIA
    Wacana tulis (artikel)
    LKS
    Kertas HVS
    ALAT
    Spidol
    Format evaluasi
    Pedoman penilaian dan penskoran












    SKENARIO PEMBELAJARAN

No.   
Kegiatam    Penilaian Pengamat
        1    2    3    4
PERTEMUAN I (80 menit)
A1    Kegiatan Awal (15):
Tahap 1 (5 menit): Pemancingan dengan mula-mula menanyakan kesiapan belajar siswa, lalu menanyakan pengetahuan dan pengalaman siswa tentang paragraf.
Tahap 2 (10 menit): Pengarahan dengan mula-mula bertanya jawab tentang jenis-jenis paragraf  berdasarkan letak kalimat utamanya, kemudian diakhiri dengan penegasan guru tentang tujuan pembelajaran yang harus dicapai dalam proses pembelajaran pada pertemuan itu.               
B1    Kegiatan Inti (55 menit):
(55 menit): guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok, kemudian memberikan pemahaman kepada siswa mengenai paragraf deduktif dan induktif, serta perbedaan antara kalimat utama dan kalimat penjelas               
C1    Kegiatan Akhir (10 menit)
    Siswa bersama guru merumuskan kesimpulan umum atas semua butir pembelajaran yang telah dilaksanakan;
    Siswa  diminta menyampaikan kesan dan saran (jika ada) terhadap proses pembelajaran yang baru selesai mereka ikuti;
    Guru menugaskan siswa untuk mencari artikel di media masa yang akan mereka identifikasi paragraf deduktif dan induktif   



           

    SUMBER PEMBELAJARAN
    Wacana tulis
    Materi Essensial MGMP Sekolah
    Lembar Pegangan Guru
    LKS 1 ; LKS 2
    LP 1 ; LP 2
    Silabus


    EVALUASI DAN PENILAIAN
1. Evaluasi
    Evaluasi Proses: dilakukan berdasarkan pengamatan terhadap aktivitas peserta  (siswa) dalam menggarap tugas, diskusi, kegiatan tanya jawab, dan dialog informal.
    Evaluasi Hasil: dilakukan berdasarkan analisis hasil pengerjaan tugas dan pengerjaan tes, dan pengamatan unjuk keterampilan (performance)

     2. Penilaian
a.    Jenis Tagihan Penilaian: LKS 1 dan LP 1, LKS 2 dan LP 2, , LP 4, LP 5
    Tugas Individu: menggunakan LKS 3 ; LP 3
    Bentuk Instrumen Penilaian:
    Uraian bebas
    Jawaban singkat
    Pilihan ganda




























































































Satuan Pendidikan    : SMA
Mata Pelajaran    : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester    : XI/I
Standar Kompetensi    : Membaca
Kompetensi Dasar      : Menemukan perbedaan paragraf induktif dan deduktif melalui kegiatan           membaca intensif

LEMBAR PEGANGAN GURU
 (LPG)
Pengertian Paragraf
Paragraf (dari bahasa Yunani paragraphos, “menulis di samping” atau “tertulis di samping“) adalah Unit terkecil sebuah karangan yang terdiri dari kalimat pokok atau gagasan utama dan kalimat penjelas atau gagasan penjelas. Paragraf dikenal juga dengan nama lain alinea. Paragraf dibuat dengan membuat kata pertama pada baris pertama masuk ke dalam (geser ke sebelah kanan) beberapa ketukan atau spasi.
Syarat sebuah paragraf di setiap paragraf harus memuat dua bagian penting, yakni :
    Kalimat utama
Biasanya diletakkan pada awal paragraf, tetapi bisa juga diletakkan pada bagian tengah maupun akhir paragraf. Kalimat pokok adalah kalimat yang inti dari ide atau gagasan dari sebuah paragraf. Biasanya berisi suatu pernyataan yang nantinya akan dijelaskan lebih lanjut oleh kalimat lainnya dalam bentuk kalimat penjelas.
    Kalimat Penjelas
Kalimat penjelas adalah kalimat yang memberikan penjelasan tambahan atau detail rincian dari kalimat pokok suatu paragraf.

2. Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utama
Letak kalimat utama juga turut menentukan jenis paragraf. Penjenisan paragraf berdasarkan letak kalimat utama ini terbagi atas 4 yakni :
    Paragraf Deduktif
Paragraf dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat utama. Kemudian diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas yang berfungsi menjelaskan kalimat utama. Paragraf ini biasanya dikembangkan dengan metode berpikir deduktif, dari yang umum ke yang khusus.

Dengan cara menempatkan gagasan pokok pada awal paragraf, ini akan memungkinkan gagasan pokok tersebut mendapatkan penekanan yang wajar. Paragraf semacam ini biasa disebut dengan paragraf deduktif, yaitu kalimat utama terletak di awal paragraf.

    Paragraf Induktif
Paragraf ini dimulai dengan mengemukakan penjelasan-penjelasan atau perincian-perincian, kemudian ditutup dengan kalimat utama. Paragraf ini dikembangkan dengan metode berpikir induktif, dari hal-hal yang khusus ke hal yang umum.
    Paragraf Campuran (Deduktif-Induktif)
Pada paragraf ini kalimat topik ditempatkan pada bagian awal dan akhir paragraf. Dalam hal ini kalimat terakhir berisi pengulangan dan penegasan kalimat pertama. Pengulangan ini dimaksudkan untuk lebih mempertegas ide pokok. Jadi pada dasarnya paragraf campuran ini tetap memiliki satu pikiran utama, bukan dua.
    Paragraf Tersebar
Paragraf ini tidak mempunyai kalimat utama, berarti pikiran utama tersebar di seluruh kalimat yang membangun paragraf tersebut. Bentuk ini biasa digunakan dalam karangan berbentuk narasi atau deskripsi.



DAFTAR PUSTAKA
Irawan, yudi (dkk). 2007. Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia. Jakarta : Pusat Perbukuan
























                
LEMBAR PENILAIAN
LP 1 : KOGNITIF PROSES
Pedoman Penskoran LKS 1
No.    Komponen    Deskriptor    Skor    Bobot    Skor
 x Bobot    Catatan
1.    Menemukan kalimat utama dan kalimat penjelas dalam  paragraf    a.Dapat menemukan kalimat utama  dan kalimat penjelas pada semua paragraf
b.Hanya dapat menemukan kalimat utama  dan  kalimat penjelas pada beberapa  paragraf .
c.Tidak dapat menemukan  kalimat utama dan kalimat penjelas dalam paragraf.   
2


1


0    5       
2.    Menemukan paragraf yang berpola deduktif dan induktif    a.Dapat menemukan paragraf yang berpola deduktif dan induktif  pada semua paragraf
b.Hanya dapat menemukan paragraf yang berpola deduktif dan induktif  pada beberapa  paragraf .
c.Tidak dapat menemukan  paragraf yang berpola deduktif dan induktif  pada semua paragraph   
2


1

0    5       
Jumlah               
Catatan :  0 = Sangat kurang  1  = kurang   2 = baik  
Cara Pemberian Nilai
Rumus :
nilai=(skor perolehan siswa)/(skor maksimum)    X 100
               
LP 2 : KOGNITIF PRODUK
Pedoman Penskoran LKS 2
No.    Komponen    Deskriptor    Skor    Bobot    Skor
 x Bobot    Catatan
1.    Menentukan kalimat utama dan kalimat penjelas dalam  paragraf    a.Dapat menentukan kalimat utama  dan kalimat penjelas pada semua paragraf
b.Hanya dapat menentukan kalimat utama  dan  kalimat penjelas pada beberapa  paragraf .
c.Tidak dapat menentukan  kalimat utama dan kalimat penjelas dalam paragraf.   
2


1


0    5       
2.    Menentukan paragraf yang berpola deduktif dan induktif    a.Dapat menentukan paragraf yang berpola deduktif dan induktif  pada semua paragraf
b.Hanya dapat menentukan paragraf yang berpola deduktif dan induktif  pada beberapa  paragraf .
c.Tidak dapat menentukan  paragraf yang berpola deduktif dan induktif  pada semua paragraf   
2


1

0    5       
Jumlah               
Catatan :  0 = Sangat kurang  1  = kurang   2 = baik  
Cara Pemberian Nilai
Rumus :
nilai=(skor perolehan siswa)/(skor maksimum)    X 100
               

LP 3 = Psikomotor
Pedoman Penskoran LKS 3
No.    Komponen    Deskriptor    Skor    Bobot    Skor
x
Bobot    Catatan
1.    Menjelaskan perbedaan paragraf deduktif dan induktif
    a.Dapat menjelaskan dengan sangat jelas dengan bahasa yang efektif dan santun.
b.Dapat menjelaskan, namun dengan terbata-bata.
c.Tidak dapat menjelaskan apa-apa.   
3

2

0    5       
Jumlah               
Catatan :  0 = Sangat kurang 2 = cukup baik  3 = baik  
Cara Pemberian Nilai
Rumus :

nilai=(skor perolehan siswa)/(skor maksimum)    X 100






LP 4 = Afektif : Perilaku Berkarakter

Petunjuk :
Berikan penilaian atas setiap perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut :
A = sangat baik            B = memuaskan
C = Cukup baik            D = kurang baik

Format Pengamatan Perilaku Berkarakter
No.    Rincian tugas kinerja    Memerlukan perbaikan
(D)    Menunjukkan kemajuan
(C)    Memuaskan
(B)    Sangat baik
(A)
1    Tanggung jawab               
2    Kritis               
3    Disiplin               



Hari/Tanggal :

Guru/Pengamat


(…………………..)




LP 5 = Afektif : Perilaku Keterampilan Sosial

Petunjuk :
Berikan penilaian atas setiap perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut :
A = sangat baik            B = memuaskan
C = Cukup baik            D = kurang baik

Format Pengamatan Keterampilan Sosial
No.    Rincian tugas kinerja    Memerlukan perbaikan
(D)    Menunjukkan kemajuan
(C)    Memuaskan
(B)    Sangat baik
(A)
1    Berbahasa santun dan komunikatif               
2    Partisipasi dalam (kerja sama) kelompok               
3    Membantu  teman yang kesulitan               



Hari/Tanggal :

Guru/Pengamat


(…………………..)




MEDIA PEMBELAJARAN
Bacalah Kutipan Artikel Berikut!
Efek Rumah Kaca
Segala sumber energi yang terdapat di bumi berasal dari matahari. Sebagian besar energi tersebut dalam bentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika mengenai permukaan bumi, energi berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan bumi. Permukaan bumi akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini sebagi radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun, sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbondioksida dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini.gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan bumi. Akibatnya panas akan tersimpan di permukaan bumi. Hal tersebut terjadi berulang-ulang dan mengakibatkan suhu rata-rata  tahunan bumi terus meningkat.
Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana kaca dalam rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsenterasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya. Sebenarnya, efek rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh segala mahkluk hidup yang ada di bumi, karena tanpanya planet ini akan menjadi sangat dingin. Dengan temperatur rata-rata sebesar 15˚C (59˚F), bumi sebenarnya telah lebih panas 33˚C (59˚F) dengan efek rumah kaca (tanpanya suhu bumi hanya -18˚C sehingga es akan menutupi seluruh permukaan bumi). Akibatnya jumlah gas-gas tersebut telah berlebihan di atmosfer, pemanasan global menjadi akibatnya.
Kenaikan suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan.misalnya naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser dan punahnya berbagai jenis hewan
Beberapa hal yang masih diragukan para ilmuwan adalah jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi pada masa depan dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Hingga saat ini masih terjadi perbedaan politik dan publik di dunia mengenai tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau membalikkan pemanasan lebih lanjut. Sebagian besar Negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca

                                Kendari,  Desember 2011
Guru Pamong                        Mahasiswa KKP                                                               
HARLINA, S.Pd                         A R I S
NIP  197605292007012012                 A1D1 07 105




Mengetahui,
Kepala SMA Kartika VII-2 Kendari


Drs. H. NP. DAHLAN